Ecoprint: Seni Cantik Ramah Lingkungan

Ecoprint, teknik seni cetak dengan menggunakan daun dan bahan alami lainnya, kini menjadi tren di kalangan pecinta seni dan fashion. Tak hanya menghasilkan karya indah, ecoprint juga membawa dampak positif bagi kelestarian alam.



Manfaat Ecoprint bagi Lingkungan:

  • Mengurangi Limbah Tekstil: Ecoprint memanfaatkan kembali kain perca dan bahan alami, sehingga meminimalisir limbah tekstil yang mencemari lingkungan.
  • Mewarnai Kain Secara Alami: Ecoprint menggunakan pewarna alami dari daun, bunga, dan buah, sehingga bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air dan tanah.
  • Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Proses ecoprint menumbuhkan apresiasi terhadap keindahan alam dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan.

 

Contoh Pengaruh Positif Ecoprint:

  • Komunitas ecoprint di Yogyakarta memanfaatkan daun eceng gondok yang dianggap gulma untuk menghasilkan karya seni.
  • Workshop ecoprint di Bali mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian tanaman dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.
  • Brand lokal menggunakan ecoprint untuk menciptakan produk fashion unik dan ramah lingkungan.

 

 

Ecoprint tidak hanya menghadirkan keindahan, tetapi juga kepedulian terhadap kelestarian alam. Dengan terus berkembangnya ecoprint, diharapkan akan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk hidup ramah lingkungan.

 



Untuk yang dekat dengan Pangandaran, ada batik Dahon yang membuka paket belajar membuat ecoprint.
Berikut paketnya di link ini :
https://pintunuswantara.com/tour/body-rafting-ecoprint-at-batukaras-3d2n?start=2024-06-15&end=2024-06-16


Dan berikut ceritanya :